Bali Keren #ExploreBali
Waktunya untuk membeli
oleh-oleh. Tujuannya pertama yang sudah terkenal yaitu Joger Jelek. Took
terunik, ter-nyeleneh, ter-waw yang bikin pengunjung betah dan bingung untuk
memilih mana yang akan dibeli. Tujuan kedua Erlangga yang juga menyediakan
oleh-oleh khas Bali, tapi bukan produk Joger, karena Joger hanya ada satu
katanya.
Joger Jelek, cuma bisa foto tempat parkirnya |
Bertepatan dengan
malam tahun baru 2017, jalan-jalan banyak yang ditutup. Perjalanan berlanjut ke
Pantai Kuta, hujan gerimis mengiringi. Agak beruntung masih bisa ke Pantai
dengan mengendarai motor. Tapi biaya parker saat itu mencapai 5K per motor,
maklum karena malam tahun baru. Sepanjang perjalanan seperti berada di luar
negeri, karena lebih banyak bule daripada orang asli Indonesia. Tak lama di
Pantai Kuta, karena saat itu kondisi pantai sangat kotor.
Lanjut ke Monumen
Bajra Sandi. Ini cocok untuk tempat bersantai tapi bisa menikmati keramaian
kota. Terletak di tengah kota dan gratis masuknya, paling Cuma bayar parkir
kalau ada yang penjaga parkir.
Pantai Kuta |
Monumen Bajrasandi |
Pantai Sanur
Seharusnya waktu yang
cocok untuk ke Sanur adalah pagi hari sambil menikmati sunrise, tapi tak
apalah, karena tak pernah bisa untuk pergi di pagi hari. Sanur itu identik
dengan ombaknya yang tenang, pasir halus, dan ada pemandangan perahu para
nelayan. Malam tahun baru di Bali, tapi Cuma tidur di kamar. Ya karena cuaca
tidak mendukung, dan badan sudah lelah.
Menikmati senja di Pantai Sanur |
Pura Tanah Lot
Salah satu tempat yang
wajib dikunjungi saat jalan-jalan ke Bali. Tempat ini sangat cocok untuk
destinasi wisata bareng keluarga, terbukti saat aku kesana ramai banget sampai
sulit mencari tempat untuk singgah menikmati pemandangan pantai. Saat kesana
ombak laut sangatlah besar sehingga tidak bisa untuk turun ke pantai, hanya
bisa melihat dari atas tebing. Seperti halnya Pura Uluwatu, pura ini terletak
di atas tebing seperti batu yang terletak di atas laut. Pengunjung tidak bisa
melihat sampai ke pura yang di atas tebing karena hanya diperuntukkan untuk
ibadah. Di sana banyak terdapat spot untuk menghasilkan foto yang indah,
tinggal seberapa pintar memainkan kamera. Kalua tidak puas, bisa minta ke
tukang foto yang sudah disediakan oleh pengelola wisata, 20K langsung jadi.
Sempat kebingungan
bagaimana untuk caranya kembali ke Surabaya, karena tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Ada 2 pilihan, antara travel dan bus malam. Mulai dari Bali Jaya,
Bali Purnama, Ladju Trans, Penjor Travel, dll, tapi semuanya full untuk
perjalanan tanggal 1 dan 2 Januari 2017. Selanjutnya pencarian ke bus, pertama
ke Gunung Harta, Damri, dan akhirnya langsung datang ke Terminal Ubung.
Langsung banyak calo menghampiri untuk menawarkan busnya. Trik saat kamu
mencari tiket perjalanan terutama di terminal, jangan gampang percaya dengan
orang-orang yang menawarkan dengan harga, kuatkanlah diri, belajar menolak
penawaran secara halus, belajar cuek. Penawaran harga mulai dari 180K-220K
untuk perjalanan tanggal 1 Januari 2017. Setelah berpikir panjang, akhirnya
memilih untuk balik ke Surabaya tanggal 2 Januari 2017, pertimbangan harga dan
bus yang ada. Aku memilih Bus Setiawan dengan harga 180K.
Taman Rama Shinta |
Bus berangkat pukul
17.00 WITA dari Terminal Ubung, semua bus saat itu didominasi oleh perjalanan
jauh. Pukul 21.00 WITA bus sampai di pelabuhan Gilimanuk, penyeberangan sekitar
1 jam menggunakan kapal feri. Di kapal feri gelombang lebih tidak terasa
dibanding dengan kapal ponton saat menyeberang ke Bali sebelumnya. Bus berhenti
di Besuki pukul 01.00 WIB untuk memberikan fasilitas makan malam ke para
penumpangnya. Lagu ingsun riko Bahasa osing menjadi musik latar di Restoran
kala itu. Perjalanan lanjut ke Surabaya, akhirnya sampai di Terminal Bungurasih
pukul 04.00 WIB. nah sebuah perjalanan nekat yang berkesan.
Tanah Lot |
Bali is Amazing, yang
belum pernah ke Bali, silahkan ke Bali sebelum jalan-jalan ke luar negeri.
Turis internasional aja banyak yang ke Bali demi menikmati keindahan pulau para
Dewa-dewa. Masa kita yang tinggal di Indonesia belum pernah ke list destinasi para
turis ini. Semoga semakin maju saja wisata lokal di Bali juga seluruh
Indonesia.
Comments
Post a Comment