Gak Jago Programming Kamu gak Mati kok!!
Hal yang menjadi keharusan bagi mahasiswa
Sistem Informasi yaitu bisa programming. Skill programming memang menjadi
kewajiban tapi tak semua mahasiswa mendapat nilai A di mata kuliah Algoritma
dan Pemrograman. “Kon gak mati kok lak gak bisa Programming”, celetukan yang
disampaikan oleh Pak Kartono saat kuliah Etika Profesi.
“Berapa persen keyakinanmu saat lulus nanti
bekerja di bagian IT?”. Jawabannya beragam, ada yang 40%, 50%, 60%, 70%, tapi
anehnya tidak ada mahasiswa yang berani menjawab 100%. Kalian kuliah di bidang
IT sementara untuk menjadi orang IT pun tak yakin. Realita mahasiswa yang
memang benar adanya. Semakin tinggi pendidikan kita, kebanyakan akan lebih tahu
sulitnya untuk mencapai tujuan itu. Dulu ketika kita masih TK, saat ditanya
mengenai cita-cita, maka kita akan cepat mengangkat tangan dan dengan tegas
menyebutkan cita-cita kita. Saat jenjang pendidikan semakin tinggi, seperti SMA
maka pikiran kita akan lebih sulit menjawab pertanyaan itu, kita akan
menerka-nerka diri sendiri, mungkinkah mampu untuk mencapai cita-cita itu.
Pikiran anak TK itu fokus pada satu tujuan.
Jika mereka ingin menjadi pilot, maka di pikiran mereka akan fokus bagaimana
untuk mencapai tujuan itu tanpa memperhatikan pendapat sekitar yang menganggap
itu mustahil. Berbeda dengan kita yang sering memperhatikan pendapat orang yang
seringkali menjadikan kita tidak fokus dan akhirnya pesimis untuk mencapai
tujuan itu.
Jadi apa solusinya? Berwirausaha,
menciptakan lapangan kerja. Kalian punya teman yang jago programming, database,
desain, rangkul temanmu itu agar mau bekerja sama denganmu. Ini ada kaitannya
dengan kepribadian kita. Jika kamu tidak pintar maka bertemanlah dengan orang
pintar agar kamu kecripatan pintarnya. Maka berbaik-baiklah dengan temanmu.
Tampilkan akhlak yang baik sehingga menjadikan temanmu nyaman kepadamu.
Solusi lainnya kita harus mampu mencari
bidang yang mempunyai peluang bisnis besar. Seperti kerajinan tangan, produk
handmade, dan ekonomi kreatif lainnya. Karena sejatinya tak semua mahasiswa
lulusan IT yang jago programming, lulusan pertanian yang mampu menciptakan
produk pertanian, dan lulusan fisika yang menjadi fisikawan.
Apa gunanya pintar jika tidak mampu memberi
kemanfaatan kepada sekitar.
Apa gunanya sertifikat yang bertumpuk jika
kepedulian tak ikut dipupuk.
Sedikit pelajaran kuliah kehidupan hari ini.
Sedikit pelajaran kuliah kehidupan hari ini.
Comments
Post a Comment