#ReviewBuku Belajar Cara Belajar

Belajar Cara Belajar Keahlian Paling Penting Manusia Modern ...

Hal yang paling kuingat dalam belajar adalah ketika kita mampu menjelaskan kepada orang lain dengan Bahasa kita dan mampu menjawab kebingungan mereka, maka belajar kita berhasil. Setelah sekian lama aku menemukan sumber dari penyataan itu dari Albert Eisntein di buku “Belajar Cara Belajar”. Bahwa indikator kita paham suatu materi dengan baik apabila kita dapat menjelaskan ulang materi tersebut kepada orang lain dengan menggunakan Bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti. (hal 126)

Belajar cara belajar di buku ini dijelaskan dalam 5 langkah:
1.     Cari tahu kenapa harus belajar cara belajar?
2.     Tentukan apa tujuan yang diinginkan
3.     Pasang pola pikir untuk maju
4.     Bangun sistem yang mendukung belajar
5.     Gunakan teknik belajar yang pas

Kenapa harus belajar cara belajar? Karena yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kepahaman kita bukan guru, melainkan kita sendiri, maka dari itu muncullah sesi tanya jawab (walaupun juga jarang ada yang nanya). Guru sekolah tidak bertanggung jawab atas cara belajar paling cocok untuk masing-masing muridnya. Si murid itu sendiri yang harus menemukannya. Menurut Herbert Gerjuoy (Psikolog), “yang buta huruf di abad ke-21 bukanlah mereka yang tidak bisa baca dan tulis, melainkan mereka yang tidak bisa: belajar, belajar meninggalkan dan belajar kembali.” Maka dari itu, hadirlah buku ini. 

Aku menemukan buku ini karena sebelumnya sudah subscribe channel Hujan Tanda Tanya/Hutata, salah satu penulisnya, Rousyan Fikri yang juga founder dari aplikasi Pahamify, sering mengisi di channel itu.

Kurasa buku ini cocok untuk semua kalangan, karena di masa sekarang, semua orang akan selalu dituntut untuk terus belajar dan belajar. Belajar tidak lagi sulit karena sudah ada smartphone yang sangat membantu kita untuk mencari pengetahuan-pengetahuan baru, mulai tutorial, opini, politik, sains, dsb. 

Buku ini diawali dengan pembahasan mitos dan fakta seputar belajar. Salah satunya orang yang otak kanannya dominan lebih jago matematika, sementara orang yang otak kirinya dominan lebih kreatif. Kira-kira itu mitos atau fakta hayo??? Ya, jawabannya mitos. Meskipun otak kanan dan kiri memiliki fungsi yang berbeda, bakat tidak ditentukan oleh dominasi salah satu otak saja. Melainkan otak akan senantiasa bekerja sama dalam segala hal yang kita lakukan. 

Salah satu misteri yang dijelaskan di buku ini adalah neuroplasticity, yaitu kemampuan otak yang bisa melar dan mengerut seperti plastik yang elastis. Kemampuan ini memungkinkan otak kita untuk tumbug dan berkembang dari bayi sampai dewasa. 
Kedua, kenapa harus punya tujuan, menurut Steve Taylor, “Tanpa tujuan, orang lebih mudah merasa bosan bahkan gampang panik dan mengalami depresi.” Jika kamu tujuan maka hidupmu akan lebih bahagia. Di sini konteksnya dalam belajar, jika punya tujuan belajar maka dalam belajar akan bahagia. Tingkat kebahagiaanmenurut Tony Hsieh, CEO Zappos, dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu kesenangan/pleasure, kegemaran/passion, dan tujuan/purpose. Terkait tujuan hidup, lagi-lagi istilah ikigai diterangkan di buku ini. Sebelumnya aku juga pernah review buku yang ada penjelasan ikigai di dalamnya, buku “Masih Belajar” karya Iman Usman

Maka tujuan harus berasal dari diri sendiri agar tidak cepat bosan, di buku ini dijelaskan motivasi instrinsik, motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri. Proses belajar yang berjenjang, seperti halnya bermain game yang berlevel. Seorang perancang game membuat permainannya tidak terlalu sulit dan juga tidak terlalu mudah. Keseimbangan antara tantangan dan kemampuan adalah kunci bagusnya sebuah game. 

Setelah menemukan tujuan langkah ketiga membentuk pola pikir, pola pikir untuk selalu berkembang dan belajar hal-hal baru atau disebut growth mindset. Pertama jadilah orang yang punya rasa penasaran besar seperti Einstein, Elon Musk, dan Jeff Bezos. Kedua temukan orang yang mempunyai tujuan dan resonansi otak yang sama dengan kita. Dan mulai aja dulu.

Jika tujuan merupakan sesuatu yang ingin kita capai, maka langkah keempat adalah menentukan sistem, atau cara untuk mencapai tujuan. Ada 71 teori gaya belajar yang didefinisikan oleh The Learning and Skills Research Center, Inggris. Ada 4 yang dijelaskan di buku ini, gaya belajar VARK, gaya belajar Dunn & Dunn, gaya belajar Honey & Mumford, dan gaya belajar 4MAT. Setelah punya sistem lengkapi dengan mencari mentor. Lakukan deliberate practice/belajar bertahap dan lakukan evaluasi belajar berkala.

Kelima Teknik Belajar, memahami kemampuan belajar, salah satunya Teknik menghafal menggunakan singkatan atau lagu. Belajar focus dan konsentrasi agar cepat paham dengan menentukan tempat belajar dan waktu yang tepat. Belajar berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. 

Jual Buku Belajar Cara Belajar oleh Syarif Rousyan Fikri Dkk ...

Kelebihan dari buku ini banyak ditampilkan animasi yang membantuk menggambarkan teorinya, ini membuat proses tidak menjadi bosan karena kebanyakan tulisan. Kemudian banyak didukung pendapat ahli yang mendukung penjelasan tersebut. Kalau kekurangannya apa ya, belum nemu, mungkin temen-temen mau berpendapat, hehe.


Buku bisa dibaca di aplikasi gramedia digital, selamat membaca, semoga bermanfaat.

Comments

Popular Posts