ISEF UNAIR 2016 - Bersama Berkarya






Ini merupakan program kerja terbesar dari Jamaah Intelektual Mahasiswa Muslim Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Kegiatan yang telah dilaksanakan dua kali ini mempunyai tujuan utama yaitu, mensyiarkan agama Islam serta membangkitkan semangat, kreatifitas generasi muslim Indonesia dalam mempelajari nilai-nilai Al-Quran dan Ilmu Pengetahuan.
Acara baru dilaksanakan pada bulan November 2016, tapi kepanitiaan sudah mulai dibentuk pada bulan Juni 2016. Dan Alhamdulillah aku diamanahi sebagai koordinator publikasi, dokumentasi, dan dekorasi lagi. Sudah kuduga memang, inilah waktu yang tepat untuk aku meningkatkan dan menguji skill hobiku, baik fotografi, desain, maupun menulis. Dalam perjalanan kepanitiaan aku ditemani oleh 16 staff, banyak memang, tapi dari semua itu ada yang bakat desain dan fotografi, tetapi ada juga yang masuk kepanitiaan untuk mencari pengalaman jadi masih butuh latihan. Maka sebagai pemimpin kita harus mampu membagi tugas dan memberikan kepercayaan kepada orang yang kita pimpin tersebut.
Menuju FST
Publikasi
Dalam kegiatan lomba-lomba semacam ini, pastinya akan sering berhubungan langsung dengan para peserta, maka dari itu dibutuhkan media sosial yang memadai. Dalam hal ini kami memilih line@, Instagram, facebook, twitter, dan website. Karena tidak semua orang menggunakan facebook ataupun line maka diperlukan media sosial yang beragam. Kunci utama penggunaan media social yang beragam adalah kemampuan untuk mengintegrasikan, sehingga informasi yang beredar tidak rancu.
Bulan Juli tim PDD terfokus pada pembuatan poster sebagai media penyebaran informasi ke seluruh calon peserta di seluruh Indonesia. Bulan Agustus difokuskan untuk publikasi baik secara offline maupun online. Memasuki masa pendaftaran frekuensi pertanyaan peserta yang masuk ke media sosial semakin meningkat. Aku berpikir, bagaimana menghadirkan system yang membuat peserta untuk sekali klik saat melakukan pendaftaran, sehingga tidak klik sana-sana. Untuk pendaftaran tim PDD masih menggunakan bantuan Google Form. Perlu pengalaman dan ilmu yang lebih untuk bisa menghadirkan system seperti pendaftaran acara Mata Najwa On The Spot MetroTV. Dan inilah gunanya Sistem Informasi.
Eksis sek...
Tidak mudah untuk mendapatkan peserta untuk acara BSO yang skalanya di bawah BEM. Maka dari itu, seluruh panitia tidak hanyak tim PDD membantu mempublikasikan lewat medsosnya dan berkunjung ke sekolah-sekolah secara langsung. Publikasi online juga dibantu oleh media partner yang sudah terkenal seperti, Hai Unair, Event Surabaya, Radio Unair, dll. Keberadaan penyelenggara juga berpengaruh terhadap kerjasama sponsorship yang diberikan oleh perusahaan. Karena suatu perusahaan mempertimbangkan apa keuntungan yang ia raih setelah memberikan uangnya kepada acara tersebut.


Masa pendaftaran sudah ditutup, saatnya untuk memastikan bahwa peserta yang terdaftar benar-benar terdata dan sudah membayar. Terdapat kesulitan untuk merekap data pembayaran peserta karena data dicatat secara manual tidak menggunakan system yang terintegrasi. Bendahara dan Kesekretariatan selaku penanggungjawab harus bekerja keras untuk mengsingkronkan data antara konfirmasi email, sms, dan rekening bank.
Terdapat 5 cabang lomba dalam ISEF 2016. Dalam LKTIA terdapat beberapa tahap, tahap pengumpulan abstrak, pengumpulan full paper, dan 10 paper terbaik akan dipresentasikan saat hari H. Cabang kedua lomba CCI, peserta dapat langsung mendaftar dan mengikuti perlombaan di hari H, begitupun lomba MSQ. Dua cabang yang bersifat online yaitu lomba Desain Poster dan Lomba Cipta Puisi. Dalam lomba diambil juara 1,2,3 dan favorit. Penentuan juara favorit diambil dari like terbanyak berdasarkan karya yang diupload di Instagram. Dalam medsos, bukan hanya menarik yang dinilai, melainkan bagaimana sang pembuat karya mampu menunjukkan karyanya ke sesama pengguna sehingga mendapat banyak like. Kecurangan dengan membeli like mudah terjadi dalam penilaian model ini, tapi hal ini masih sering diterapkan karena mudah dalam perhitungannya. Juara cabang lomba Desain Poster dan Cipta Puisi sudah diumumkan hari H.
 Menuju hari H, kami mengadakan simulasi untuk pelaksanaan lomba CCI, MSQ, dan LKTIA. Semulasi diikuti oleh seluruh panitia. Hari Jumat, 11 November 2016 malam dilakasanakan technical meeting di Masjid Ulul Azmi.
Suasana babak semifinal CCI 
Hari H
12 November 2016 dimana dilaksanakannya lomba MSQ yang berada di Masjid Ulul Azmi diikuti sekitar 24 tim. Sementara CCI diikuti 88 tim dan LKTIA 10 besar dilakasanakan di Fakultas Sains dan Teknologi. Butuh koordinasi yang matang untuk mendokumentasikan di tempat yang terpisah. Tim PDD terpecah menjadi beberapa bagian, di MSQ terfokus pada syuting setiap tim untuk nantinya diupload di youtube. Sementara dokumentasi CCI dan LKTIA terfokus pada foto-foto dan testimoni dari peserta.
Acara puncak yaitu Seminar Nasional yang diadakan di Aula Kahuripan lt. 3 Gedung Rektorat Universitas Airlangga. Disini dokumentasi terfokus pada penampilan-penampilan para bintang tamu, Banjari Ulul Albab, Grup Nasyid Hamasah Voice, dan persembahan Juara 1 MSQ ISEF 2016. Tak lupa ilmu yang keren dari Prof Soleh dan KH. Abdurrahman Navis. Video selengkapnya bisa dilihat di channel youtube JIMM FST UNAIR.
BTS

Dokumentasi
Ternyata untuk membuat rangkaian video yang keren tidak semudah yang dibayangkan. Butuh narasi dan perencanaan yang keren pula. Harus mampu menghadirkan cerita, tidak hanya wawancara sana-sini tanpa adanya kesan yang menarik untuk ditampilkan. Peserta harus kita berikan semacam narasi, agar hasil tidak keluar dari cerita. Begitupun dengan photographer/videographer harus mampu mengambil momen-momen yang tepat untu didokumentasikan. Seperti wajah semangat, sedih, tegang dari peserta tidak akan terulang maka dari itu harus berpikir kreatif. Well, walaupun banyak kendala, mulai dari kekurangan kamera, baterai/memori habis, akhirnya acara berjalan dengan lancar.
Tugas tim PDD tidak berhenti disitu, foto yang telah dihasilkan haruslah dipilah dan diupload ke media sosial. Masalah yang sering terjadi di berbagai kepanitiaan adalah, semangat dalam memotret tapi lemah dalam hal menyebarkan hasil potret tersebut. Biasanya hasil foto/video akan lamban ditanyangkan bahkan tidak sama sekali. Faktor utama biasanya keterbatasan alat dan kemauan sehingga sulit untuk mendokumentasikan. Maka dari itu, aku bersama tim PDD mengupload semua hasil foto ke google drive agar bisa dilihat semua panitia. Gampangnya agar foto yang capek-capek mencari tidak sia-sia di delete.


Dan terakhir adalah membuat video dokumentasi. Ya walaupun cerita tidak teratur, sudah baik untuk permulaan. Video ini konsepnya behind the scene yang menampilkan kinerja panitia dari mulai H-beberapa bulan sampai waktu hari H. Video kedua konsepnya menghadirkan testimony, keluh kesah dari para peserta maupun pembina.
Itu tadi sedikit cerita dari kepanitiaan ISEF 2016 khususnya bagian PDD. Semoga bisa berbagi cerita dan menambah pengalaman.

ISEF 2016 – Bersama Berkarya Indonesia Jaya, Allahu Akbar 

Comments

Popular Posts