Pendidikan Cinta Tanah Air


Sekian lama pendidikan di Indonesia ini berjalan, tapi masih banyak masalah yang terjadi di Indonesia ini yang berkaitan dengan pendidikan. Banyak anak muda yang terjerumus ke arah yang salah, misalnya tawuran, narkoba, bahkan pergaulan bebas. Banyak anak Indonesia yang suka dengan lagu barat dan merasa asing dengan lagu daerahnya. Perlu adanya sitem pendidikan yang mampu mencipatakan dan meningkatkan kecintaan terhadap tanah air.
Pendidikan di Indonesia terlalu menekankan ke arah intelektual khususnya bidang sains. Bidang lain yang berkaitan dengan raga dan rasa malah hilang. Contohnya saat semakin banyak sekolah yang mewajibkan siswanya untuk mengikuti bimbingan belajar yang ditekankan kepada peningkatan kemampuan intelektual. Maka dari itu pendidikan Indonesia harus lebih ditekankan lagi untuk bidang seni. Contohnya saat ini, di sekolah-sekolah harus mengadakan pendidikan seni ataupun budaya yang berkaitan dengan daerah tersebut. Di ponorogo, SMA mewajibkan siswanya untuk mengikuti seni tari Reog Ponorogo, ini tak lain ditujukan untuk meningkatan pengetahuan siswanya tentang daerah asalnya khususnya seni daerahnya yang semaking langka tersebut. Di daerah lain misalnya mewajibkan ada muatan lokal Bahasa Jawa untuk meningkatkan penggunaan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam hal Bahasa, Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang dijadikan Bahasa persatuan di negara kita ini. Tapi, masih banyak warga Indonesia belum tau cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, belum tau susunan EYD yang benar, juga arti-artinya. Dalam jaman yang modern ini, Bahasa dari luar dapat dengan mudah masuk dan menjadi budaya di Indonesia. Misalnya Bahasa Inggris yang sudah asing di telinga kita, Bahasa Jepang, Jerman dan lain-lain. Di kalangan anak muda pasti juga tidak asing dengan Bahasa alay yang sering digunakan dalam media sosial.
Apakah Bahasa alay itu salah?. Menurut menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Bahasa tersebut merupakan ekspresi dari anak muda sekarang. Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia saat ini mempunyai 91.000 kosa kata, sedangkan Bahasa Inggris mempunyai kosa kata sebanyak 1 juta. Oleh karena itu, saat ini pemerintah harus memfasilitasi penggunaan Bahasa tersebut., itu ditujukan untuk penambahan kosa kata Bahasa Indonesia. Bahasa kita harus menyerap Bahasa lain untuk menambah jumlah kosa kata. Anak muda sekarang tidak sama dengan anak muda jaman dulu, anak muda jaman sekarang banyak melakukan hal yang mereka sukai salah satunya dengan berekspresi Bahasa.
Salah aktor Indonesia yang menghasilkan banyak karya dan terjun ke perfilman internasional adalah Iko Uwais. Aktor yang lahir dan besar di tanah Betawi ini terkenal lewat film merantau dan the raid ini sangat cinta dengan seni silat Indonesia. Kecintaannya semakin besar dengan silat Indonesia karena ia geram dengan pemuda saat ini yang lebih suka dengan seni beladiri dari luar negeri misalnya, taekwondo dan muangthai. Jaman dulu murid mencari gurunya untuk belajar ilmu beladiri, tapi saat kebalikannya, justru guru yang kesulitan untuk mencari murid. Untuk meningkatkan kecintaan terhadap seni beladiri Indonesia, perlu diciptakan sistem pembelajaran yang menarik. Sang guru harus mempu menciptakan metode belajar yang membuat anak-anak tertarik dan ketagihan untuk belajar lagi.  
Sebagai mahasiswa, kita harus jadikan masa-masa menjadi mahasiswa itu masa yang pernah terlupakan. Mahasiswa harus seimbang antara akademik dan organisasi. Menurut Anies Baswedan, jika seorang mahasiswa tidak merasakan indanya organisasi, maka mahasiswa bisa rugi. Karena jadi mahasiswa itu kita sebagai kontrol sosial. Siapa yang mengusulkan untuk reformasi Indonesia 98 kalau bukan mahasiswa.
Memang diperlukan banyak inovasi untuk meningkatkan kecintaan terhadap tanah air. Perlu adanya dukungan untuk pemuda yang mempunyai karya dalam bidangnya. Dalam dunia perkuliahan ide itu mudah dijadikan sebuah karya yang mampu memenangkan kontes-kontes. Tapi dalam aplikasi di dunia kerja, ide itu sulit untuk diterapkan, banyak mahasiswa yang hanya sampai kontes tanpa adanya proses kelanjutan untuk idenya tersebut. Misalnya ada mahasiswa yang menciptakan mobil listrik, kapal untuk membersihkan sungai, alat pendeteksi asap, tapi karya hanya mampu dibuat sampai maketnya saja sulit untuk diaplikasikan menjadi alat yang berguna untuk masyarakat.  Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antara perusahan dan pihak universitas atau civitas pendidikan untuk mewujudkan ide tersebut.
Pemerintah juga harus pintar memancing anak negeri untuk semakin berkarya untuk negaranya. Misalnya mahasiswa mengadakan lomba desain batik, lomba itu diharapkan mampu meningkatkan kecintaan pemuda terhadap batik. Pemerintah harus memfasilitasi kegiatan mahasiswa tersebut tak lain untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya Indonesia. Karena Tanah air adalah buku, kita harus mengisinya dengan berbagai karya. Berkaryalah sampai seribu tahun nanti.

Hidup mahasiswa! Hidup rakyat Indonesia.

#matanajwa_cintauntuknegeri

Comments

Popular Posts